Saturday, 20 July 2013

ubat hati



salam ramadhan...

petikan dari saifulislam.com.
moga menjadi ubat untuk hati


"Perjalanan hidup ini sangat panjang. Begitu juga kerjaya."

"Hidup ini kena kuat mengendalikan komitmen. Bersabarlah. Teruskan bekerja. Kalau mengantuk tidur. Kalau penat rehat. Tapi jangan berhenti."

"Bersabarlah. tenangkan hati. Take it easy. Pelan-pelan."

"Bagaimana kita hendak nasihat orang lain jika nasihat kita, diri kita sendiri pun menolaknya."

"Nasihatilah diri untuk bersabar. Kerana sabar itu tiada balasannya kecuali Syurga."



sabar.berusaha.taubat.tawakal.sabar.berusaha.taubat.tawakal.

=)


ada lagi baki 19 hari ramadhan. moga2 ada perubahan.




Saturday, 13 July 2013

terkesankah ?



kata-kata ini diambil daripada satu blog yang famous dikalangan bloggers


terkesankah dihati membaca ini?


Whats wrong with you people, don't you have enough of your life that you HAVE TO CHECK ON other people's lives everyday ? Life is not all about you, you and you. Its about helping the poor, contribute to the society and make the world a better place to live. If you die today, aren't you ashamed to meet the God? You're full of yourselves, didn't help the orphanage, you threw litters everywhere. How dare you gonna meet Allah with that attitude? '


yes, this life is all about me, you and others.
its all about giving and contributing to the society
its all about making better nation/ummah 


ramadhan ini dapat ku ringkaskan

'bulan yang memungkinkan segala yang tidak mungkin pada sebelas bulan yang lain"

=)





Tuesday, 9 July 2013

Aim



alhamdulillah,

for the dream i dreamt last night. even it must not going to be true. but it keeps me alive and makes me smile.

And, i had a plan in my head months ago, and i am struggling for it now. I aim that the plan can be started by this November during a two-month school holiday.

In sha Allah


oh ya..
Ramadhan Kareem will come to us tommorow... so Happy Ramadhan everyone!..

DO what you LOVE, LOVE what you DO!

=D





Saturday, 6 July 2013

diam ubi



ku kira

kata-kata kias itu pembakar jiwa

namun
 baru ku tahu
aku mula mengenal erti
kejayaan diatas kesungguhan
kenikmatan dalam kesungguhan kendiri

kesabaran dalam meniti 

dan ku pilih untuk terus berdiam namun tumbuh berisi